THE ROLE OF THE STATE IN THE CHINESE ETHNIC RELIGION IN THE ORDE BARU PERIOD IN PADANG, INDONESIA

E. Erniwati, Zul Asri, Yelda Syafrina, Zulfa Saumia

Abstract


The Orde Baru carried out various restrictions and a number of attempts to eliminate the Chinese elements in the ethnic Chinese life through Presidential Instruction No. 14 of 1967, unfortunately, cannot be said to be successful. The ethnic Chinese of Padang during the Orde Baru made adjustments to the rules of the country at that time. In religious life, ethnic Chinese in Padang carry out various religious conversions for a variety of reasons, ranging from themselves, the school environment, colleagues and administrative matters. Padang with its long history as a multi-ethnic area has its own mechanism in maintaining the boundaries of tolerance between ethnic groups so that each has the opportunity to maintain the cultural values.

 

Article visualizations:

Hit counter

DOI

Keywords


Orde Baru, the role of the state, religious life, Chinese ethnic, Padang

Full Text:

PDF

References


Assidiqi, H. (2018). Kebijakan Asimilasi terhadap Etnis Tionghoa di Jakarta Tahun 1966-1998. Jurnal Prodi Sejarah, 3(3), 1–13. Retrieved from http://library.fis.uny.ac.id/elibfis/index.php?p=fstream-pdf&fid=6375&bid=685

Badan Koordinasi Masalah Cina-Bakin. (1980). Pedoman Penyelesaian Masalah Cina di Indonesia: Buku 3. Jakarta: Badan Koordinasi Masalah Cina-Bakin.

Bastian, R., Erniwati, E., & Hardi, E. (2018). Kelenteng See Hin Kiong: Perubahan Fungsi pada Masa Orde Baru. Diakronika, Edisi Khus, 73–88. Retrieved from https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/59973921/39-1-59-1-10-20181109120190710-79826-gz3f95.pdf?response-content-disposition=inline%3B filename%3DKELENTENG_SEE_HIN_KIONG_PERUBAHAN_FUNGSI.pdf&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A%2F20200221%2Fus-east-1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20200221T183341Z&X-Amz-Expires=3600&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-Signature=955344a8e9a0d700cb3eea32fb172326590a021b00e0c484e88677ad0b48c8a2

Boerlaars, H. de W. M. (2005). Indonesianisasi dari Gereja Katolik di Indonesia Menjadi Gereja Katolik Indonesia. Jakarta: Kanisius.

Boland, B. J. (1971). The Struggle of Islam in Modern Indonesia. Leiden: Brill.

BPS Republik Indonesia. (1980). Buku Saku Statistik Indonesia 1979-1980. Jakarta: BPS Republik Indonesia.

Erniwati, E. (2007). Asap Hio di Ranah Minang: Komunitas Tionghoa di Sumatera Barat. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Erniwati, E. (2011). Cina Padang dalam Dinamika Masyarakat Minangkabau: Dari Revolusi sampai Reformasi. Universitas Indonesia. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/detail?id=20306949&lokasi=lokal

Erniwati, E. (2016). 140 Tahun Heng Beng Tong: Sejarah Perkumpulan Tionghoa 1876-2016. Depok: Komunitas Bambu.

Erniwati, E. (2019). Identitas Etnis Tionghoa Padang Masa Pemerintah Hindia Belanda. Patanjala, 11(2), 185–201. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i2.482

Harian Haluan. (1978, November 18). Seorang Pemuda Tionghoa Padang Masuk Agama Islam. Harian Haluan.

Harian Singgalang. (1984, October 4). Dua Pemuda Nyatakan Memeluk Agama Islam. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1985, February 27). Kian Sim M Masuk Islam. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1987, December 17). PITI akan Bina 300 Orang Tionghoa Masuk Islam. Harian Singgalang, p. 3.

Harian Singgalang. (1989a, February 3). Menpera Imbau Keturunan Cina Agar Lebih Membaur. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1989b, December 19). Presiden: Agama dan Kepercayaan Punya Akar dalam Sejarah. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1991a, May 1). Pembauran Etnis Cina dan Pribumi Perlu Seimbang. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1991b, September 19). Warga Keturunan Tionghoa Jangan Bersikap Ekslusif. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1992, September 27). Marjohan Masuk Islam. Harian Singgalang.

Harian Singgalang. (1993a, August 21). Cina Islam di Sumbar Bentuk PITI. Harian Singgalang, pp. 1 & 7.

Harian Singgalang. (1993b, August 25). Ulama Dukung Berdirinya PITI. Harian Singgalang, pp. 1 & 9.

Harian Singgalang. (1993c, August 31). Gubernur Bangga: PITI Sumbar Berhasil Dibentuk. Harian Singgalang, p. 1.

Harian Singgalang. (1996, August 28). Kerukunan Hidup Beragama Tumbuh Dinamis sebagai Suatu Hikmah. Harian Singgalang, p. 11.

Hartono, C. (1947). Ketionghoaan dan Kekristenan: Latar Belakang dan Panggilan Gereja-Gereja yang Berasal Tionghoa di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Herlambang, W. (2013). Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti Komunisme Melalui Sastra dan Film. Tanggerang: Marjin Kiri.

Heryanto, A. (2018). Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar Indonesia (2nd ed.). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Keuskupan Padang. (n.d.). Sejarah Keuskupan Padang. Retrieved December 18, 2019, from http://keuskupanpadang.org/about/sejarah/

Khaerunisa, E. (2018). Diskriminasi terhadap Etnis Tionghoa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor. UIN Syarif Hidayatullah. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40658/1/ENIS KHAERUNISA-FUF.pdf

Kuntowijoyo. (2006). Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Long, C. P. (2019). Wawancara. Padang.

Madjid, N. (2004). Indonesia Kita. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Panitia Yubileum Katedral Padang. (2017). Sejarah Gereja Katedral Padang dari Awal Mula Misi hingga Kini. Padang.

Presiden Republik Indonesia. Instruksi Presiden Republik Indonesia Tentang Agama Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina, Pub. L. No. 14 (1967). Indonesia. Retrieved from https://advokasi.elsam.or.id/assets/2015/09/19670000_INPRES-14-1967-agama-kepercayaan-dan-adat-china.pdf

Salmon, C., & Lombard, D. (1985). Klenteng-klenteng Masyarakat Cina. Jakarta: Yayasan Ciptra Loka Caraka.

Semma, M. (2008). Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia dan Perilaku Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Setiono, B. G. (2008). Tionghoa dalam Pusaran Politik: Mengungkap Fakta Sejarah Tersembunyi Orang Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Transmedia Pustaka.

Suhandinata, J. (2009). WNI Keturunan Tionghoa: Dalam Stabilitas Ekonomi & Politik Indonesia, Jakarta: 2009. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sui, R. (2019). Wawancara. Padang.

Suryadinata, L. (1990). Mencari Identitas Nasional: Dari Tjoe Boen San sampai Yap Tjiam Hien. Jakarta: LP3ES.

Suryadinata, L. (1999). Etnis Tionghoa dan Pembangunan Bangsa. Jakarta: LP3ES.

Suryadinata, L. (2010). Etnis Tionghoa dan Nasionalisme Indonesia: Sebuah Bunga Rampai 1965-2008. Jakarta: Buku Kompas.

Suryadinata, L. (2014). The Culture of The Chinese Minority in Indonesia. Singapore: Marshall Cavendish Academic.

Tan, M. G. (1981). Etnis Cina di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Usman, A. R. (2009). Etnis Cina di Perantauan Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Vihara Buddha Warman. (2014). Buku Kenangan 25 Tahun Pengabdian Vihara Buddha Warman. Padang: Vihara Buddha Warman.

Weng, H. W. (2019). BerISLAM ala Tionghoa: Pergulatan Etnisitas dan Religiositas di Indonesia. Bandung: Mizan Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.46827/ejpss.v3i2.749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 E. Erniwati, Zul Asri, Yelda Syafrina, Zulfa Saumia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

The research works published in this journal are free to be accessed. They can be shared (copied and redistributed in any medium or format) and\or adapted (remixed, transformed, and built upon the material for any purpose, commercially and\or not commercially) under the following terms: attribution (appropriate credit must be given indicating original authors, research work name and publication name mentioning if changes were made) and without adding additional restrictions (without restricting others from doing anything the actual license permits). Authors retain the full copyright of their published research works and cannot revoke these freedoms as long as the license terms are followed.

Copyright © 2017 - 2023. European Journal Of Political Science Studies (ISSN 2601-2766) is a registered trademark. All rights reserved.

This journal is a serial publication uniquely identified by an International Standard Serial Number (ISSN) serial number certificate issued by Romanian National Library. All the research works are uniquely identified by a CrossRef DOI digital object identifier supplied by indexing and repository platforms. All the research works published on this journal are meeting the Open Access Publishing requirements and standards formulated by Budapest Open Access Initiative (2002), the Bethesda Statement on Open Access Publishing (2003) and  Berlin Declaration on Open Access to Knowledge in the Sciences and Humanities (2003) and can be freely accessed, shared, modified, distributed and used in educational, commercial and non-commercial purposes under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyrights of the published research works are retained by authors.


 

Hit counter